Konsep Dasar dan Pendekatan Sistim dalam Pendidikan Islam


Mata Kuliah  : Ilmu Pendidikan Islam
Judul           : Konsep Dasar dan Pendekatan Sistim dalam Pendidikan Islam
Jumlah        : 14 halaman
Tingkat        : Pelajar/Mahasiswa/Umum
Kode            :

Download:


Gambaran Isi:

BAB I
PENDAHULUAN
Sebelum kita membicarakan pokok pembahasan Ilmu Pendidikan Islam terlebih dahulu kita membahas pengertian Ilmu Pendidikan itu.
Bila kita akan melihat pengertian pendidikan dari segi bahasa maka kita harus melihat kepada kata arabnya, karena ajaran islam itu diturunkan dalam bahasa tersebut, kata “Pendidikan” yang umumnya kita gunakan sekarang, dalam bahasa arabnya adalah “Tarbiyah”.
Dalam pendidikan islam ada yang dikenal dengan pendekatan sistim, pendekatan sistim adalah suatu proses kegiatan mengidentifikasi kebutuhan, memilih probleh, mengidentifikasi syarat-syarat pemecahan probleh, serta memilih alternatif pemecahan problem yang paling tepat.
Setiap sistim yang hanya mementingkan satu segi manusia dan memisahkannya dari segi yang lain. Bentuk sistim Pendidikan Islam yang paling utama adalah sistim Ibadah. Ibadah tidaklah terbatas hanya pada awal ibadah yang sudah dikenal seperti sholat, puasa, zakat dsb.

BAB II
KONSEP DASAR DAN PENDEKATAN SISTEM
DALAM PENDIDIKAN ISLAM

Konsep Dasar Dan Pengertian Pendidikan Islam
A.    Pengertian Pendidikan Islam
Dewasa ini sering terjadi diskusi berkepanjangan berkenaan dengan wcana apakah Islam memiliki konsep tentang pendidikan ataukan tidak. Sementara para ahli beranggapan, bahwa Islam tidak memiliki konsep, karena itu maka penerapan pendidikan selama ini, hanyalah mengadopsi konsep dan sistem pendidikan barat, yang kini mendominasi sistem pendidikan secara global. Istilah yang dipergunakan untuk menggambarkan konsep dan aktivitas pendidikan Islam ada tiga yaitu :
  1. At Ta’diib
  2. At Ta’liim
  3. At Tarbiyah
Bila kita akan melihat pengertian pendidikan dari segi bahasa, maka kita harus melihat kepada kata arabnya, karena Islam itu di turunkan dalam bahasa tersebut. Kata “Pendidikan” yang umumnya kita gunakan sekarang, dalam bahasa arabnya adalah “ Tarbiyah”, dengan kata kerja “Rabba”. Kata “Pengajaran” dalam bahasa arabnya adalah “Ta’lim” dengan kata kerjanya “Allama”. Pendidikan dan pengajaran dalam bahasa arabnya “ Tarbiyah wa ta’lim”. Sedabgjab “Pendidikan Islam” dalam bahasa arabnya adalah “ Tarbiyah Islamiyah”.
Kata kerja Rabba (mendidik) sudah di gunakan pada zaman Nabi Muhammad SAW seperti terlihat dalam ayat Al-Qur’an dab hadis Nabi :
... رَبِِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيْرًا (العمران : ۲۴)
Artinya :
“Ya Allah, sayangilah keduanya (Ibu bapakku sebagaimana mereka telah mengasuhku (mendidikku) sejak kecil. (QS 17 Al Isro : 24) 
Dalam bentuk kata benda, kata “Rabba” ini figunakan juga untuk “Tuhan” karena Tuhan juga bersifat mendidik, mengasuh, memelihara dsan pencipta.
قَالَ اَلَمْ تُرَبِّكَ فِيْنَا وَلِيْدًا وَلَبِثْتَ فِيْنَا مِنْ
Artinya :
“Berkata (Fir’aun kepada Nabi Musa), bukan kah kami telah mengasuh kau (mendidikmu) dalam keluarga kami waktu kamu masih kecil dan tinggal bersama kami beberapa tahun dari umurmu. ( QS 26 Asy-Syura : 18 )
Kata “Talim” dengan kata kerjanya “Allama” juga sudah digunakan pada zaman Nabi. Bauj dalam Al-Qur’an, Hadist atau pemakaian sehari-hari, kata ini lebih digunakan pada “Tarbiyah”. Dari segi bahasa, perbedaan arti dari kedua kata itu cukup jelas.
وَعَلَّمَ ادَمَ اْلاَسْمَآءَ كُلَّهَا (البقرة: ۳۱)
Artinya :
            “Allah mengajarkan kepada Adam nama-nama semuanya (Al baqarah : 13)
Kata “Allama” pada ayat tersebut mengandung pengertian sekedar memberitahu atau memberi pengetahuan, tidak mengandung arti pembinaan kepribadian.
Usaha dan kegiatan yang dilakukan oleh Nabi dalam menyampaikan seruan agama dengan berdakwah menyampaikan ajaran memberi contoh, melatih ketrampilan berbuat, memberi motivasi dan menciptakan lingkungan sosial. Nabi Muhammad SAW adalah seorang pendidik yang berhasil, membentuk kepribadian manusia dengan mengalami perubahan sikap dan tingkah  sesuai dengan petunjuk ajaran Islam.
Dengan demikian, secara umum dapat kita katakana bahwa PENDIDIKAN ISLAM itu adalah pembentukan kepribadian muslim, iman sekaligus amal
B.     Pendekatan Sistem Dalam Pendidikan Islam
Pendekatan sistem adalah suatu proses kegiatan mengidentifikasi kebutuhan, memilih problem mengidentigikasi syarat-syarat pemecahan problem serta memilih alternatif pemecahan problem yang paling tepat mengevaluasi hasil dan merevisi sebagaian atau seluruh sistem yang dilaksanakan sehingga memenuhi kebutuhan dalam memecah masalah secara lebih baik.
Secara pengertian sistem adalah gabungan dari komponen-komponen yang terorganisasi sebagai satu kesatuan dengan maksud untuk mencapai tujuan yang di tetetapkan. Pendekatan sistem dalam pendidikan Islam adalah suatu proses kegiatan mengidentivikasi seluruh komponen-komponen dalam pembelajaran Islam untuk mencapai tujuan yang ditetapkan dalam pendidikan agama Islam.

C.     Ciri-Ciri Sebuah Sistem Dam Komponennya
Setiap sistem yang hanya mementingkan satu segi manusia dan memisahkan nya sdari segi lain akan terjerumus dalam kesalahan dan kehancuran untuk yang lain. Islam di samping yakin akan adanya banyak segi manusia, jasmani, akal, dan rohaninya dengan berbagai kebutuhan dan daya setiap itu meyakini pula kesatuan dan keterpaduan. Wujud manusia tersebut dan tidak mungkin di pisa-pisahkan satu dengan yang lain fitrah sempurna yang berjalan menurut garis yang telah di tetepkan Allah SWT roh, akal, tubuh membentuk satu wujud yang utuh yang disebut manusia.

Sistem Ibadah…..
Pembinaan Rohani …..
Pendidikan Intelektual …..
Pendidikan Jasmani …..
D.    Perbedaan Pendidikan Islam dan pendidikan non Islam…..
E.     Prinsip-prinsip Sistem Pendidikan Islam …..
F.      Prinsip pendidikan seumur hidup …..
G.    Prinsip keutamaan …..Read More



www.kampussaya.com