TAFSIR AHKAM

PEMBAHASAN

a. Surat Al-Baqarah 178
                                         

“Hai orang-orang yang beriman di wajibkan atas kamu Qashash berkenaan dengan orang-orang yang dibunuh. Orang merdeka dengan orang mendeka, Hamba dengan hamba dan wanita dengan wanita, maka barang siapa yang mendapat suatu pemaafan dari saudaranya hendaklah (yang memaafkan) mengikuti dengan cara yang baik, dan handaklah (yang di beri maaf) membayar (diat) kepada yang memberi maaf dengan yang baik (pula) yang demikian itu adalah suatu keringanan dari Tuhan dami dan suatu rahmat. Barnag siapa yang melampawi batas sesudah itu, maka baginya siksa yang amat pedih.
Penafsiran
: di wajibkan dan wajib dilakukan ketika yang berhak memintanya
: secara bahasa berarti adil atau persamaan. Dan dari kata ini, terdapat kata miwash (gunting), karena kedua sisinya adalah sama. Juga AL-Qishah (kisah) karena kisah itu sama dengan yang diceritakan.
  : Meminta diyat (pengganti) dengan cara baik susai dengan peraturan tanpa ada keinginan menganiaya.
  : Menunaikan pembayaran diyat dengan sebara dan dengan cara yang baik, tidak berniat mengukur waktu dan tidak menghalangi hak.
: Membahas dendam tehadap pembunuh sesudah memberi maaf.
: Tugal artinya adalah akal.
Asbanu Nuzul
Dalam suatu riwayat dikemukakan ketika islam hamper di syariatkan pada zaman jahiliyah ada 2 suku bangsa arab yang berperang satu sama lainya. Di antara mereka ada yang terbunuh yang luka-luka bahkan merka membunuh hamba sahaya dan wanita masing-masing menyombongkan diri dengan jumlah pasukan dan kekayaannya serta bersumpah tidak rida apabila hamba-hamba sahaya yang terbunuh itu tidak di ganti dengan merdeka. Wanita diganti dengan pria.

b. Surat An-Nahl 126
             

“Dan jika kalian memberikan balasan maka balasan dengan balasan yang sama dengan siksaan yang ditimpahkan kepada kalian. Akan tetapi jika kalian bersabar sesungguhnya itu lah yang lebih baik bagi orang-orang yang sabar.

Penafsiran
 : Bersikap sabar
  : Kemudian Nabi SAW, membatalkan sumpahnya itu, dan membayar kiffaratnya.
Asbabu Nuzul
Dalam suatu riwayat di kemukakan pada waktu perang uhud gugurlah enam puluh empat orang shahabat dari kaum ansor dan enam orang dari kaum mu hajirin, di antaranya Hamzah kesemuanya di rusak anggota badanya secarta kejam. Berkatalah kaum ansor :
“Jika kami memperoleh kemenangan kami akan berbuat lebih dari apa yang mereka lakukan”

selengkapnya download disini