PERAN GURU DALAM MELATIH MOTORIK HALUS ANAK DENGAN METODE BEROLAH TANGAN DENGAN BANTUAN PLASTISIN

Bermain merupakan tuntutan dan kebutuhan bagi anak TK dan melatih perkembangan fisik motorik. Bermain berfungsi bagi anak untuk dapat meningkatkan perkembangan koordinasi gerak tangan, kemampuan anak menggerakkan jari tangan.
Salah satu pembelajaran di TK adalah guru berupaya melatih perkembangan motorik anak dengan menggunakan model pembelajaran yang berbeda-beda. Melatih perkembangan motorik anak tidak dapat dipaksa tetapi harus mengacu pada minat dan kebutuhan anak. Melatih perkembangan motorik anak TK dapat dilakukan dengan berbagai bentuk permainan termasuk bermain praktisin.
Tujuan penulisan tugas akhir ini yaitu untuk mengetahui bagaimana peran guru dalam melatih perkembangan motorik anak dalam seni berolah tangan.
Dari hasil pengamatan maka penulis dapat menyimpulkan bahwa kemampuan kreativitas dan keterampilan anak sebelum membuat bentuk orang yang tergolong bisa 20% dan 25%.
Dan hasil pengamatan kemampuan kreativitas dan keterampilan anak sesudah membuat bentuk orang yang tergolong bisa 20% meningkat menjadi 45% dan keterampilan anak yang tergolong bisa 25% meningkat menjadi 35%.
Kemampuan kreatifitas anak dalam membuat bentuk apel yang tergolong bisa 20% meningkat 40% dan keterampilan anak yang tergolong bisa 25% meningkat menjadi 45%. Sehingga yang mendapat nilai rendah pada hari yang kedua mengalami penurunan.

Artikel Lengkapnya Download Disini