Tweet |
Mata Kuliah: Biologi Umum
Judul: Perkembangbiakan Secara Vegetatif
Jumlah: 9 halaman
Tingkat: Pelajar/Mahasiswa/Umum
Kode: ~
Download:
========================================================
Gambaran Isi:
BAB I
PENDAHULUAN
Suatu kenyataan bahwa tak ada satupun individu organisme yang hidup terus-menerus tanpa batas, semua akan mengalami kematian. Suatu kenyataan pula bahwa salah satu ciri mahluk hidup adalah berproduksi. Tak satupun organisme yang tidak ingin bertahan hidup didunia ini, semua organisme ingin hidup. Semua organisme berjuang untuk tetap lestari agar mereka tidak mengalami kepunahan. Oleh karena itu, semua individu ingin mempunyai keturunan untuk melestarikan sifat dan melestarikan ekstensinya. Untuk maksud dan tujuan inilah organisme berproduksi.
Perkembangan biakan (produksi) adalah suatu cara organisme menghasilkan individu baru yang memiliki sifat atau ciri-ciri yang sama.
Secara umu, suatu organisme dapat berkembang biak apabila telah mencapai taraf kedewasaan. Dalam hal ini saya akan membahas tentang reproduksi Asrksual yang dialami oleh organisme hewan dan tumbuhan. Reproduksi Aseksual yang merupakan cara perkembangbiakan yang hanya melibatkan satu sel indukan saja. Reproduksi ini tidak melalui bertemunya sel telur dan sperma, antara jantan dan organisme betina. .....read more
BAB II
PEMBAHASAN
A. Reproduksi Vetgetatif
Reproduksi vegetatif atau reproduksi aseksual merupakan suatu cara reproduksi dimana terbentuknya individu baru atau organisme baru tidak didahului oleh perleburan. Sel kelamin jantan dan betina. Cara reproduksi ini melibatkan satu individu dan menghasilkan keturunan yang secara genetik identik dengan induknya.
1. Reproduksi Vegetatif pada hewan meliputi :
a) Pembelahan Diri (Splinting/fission)
Pembelahan diri adalah cara perkembangbiakan dengan jalan membagi diri menjadi dua bagian yang sama atau lebih, seperti amebu, pasamaelium, dan dinofingellata. Berdasarkan jumlah sel anakan yang dihasilkan, pembelahan sel dibedakan menjadi dua, yaitu pembelahan bines dan pembelahan ganda.
b) Fragmentasi
Fragmentasi berasal dari kata fragmen yang berarti bagian-bagian individu baru terbentuk dari bagian tubuh yang terbagi-bagi. Contohnya planasia, Spirogyra sp. (suatu jenis ganggang hijau yang berbentuk benang) terjadi apabila berada dilingkungan yang cocok.
c) Tunas (Budding)
Ubur-ubur, Hydra dan Obelia berkembang biak dengan cara pertunasan 9budding). Pertunasan ditandai dengan pembentukan tonjolan pada tubuh induk. Tonolan itu terus tumbuh menjadi semacam tunas dan akhirnya membentuk individu baru setelah berpisah dengan induknya.
d) Pembentukan Klon (Cloning)
Klon merupakan sekelompok anakan yang secara genetis dentik dengan induknya dan merupakan hasil reproduksi seksual. Contoh reproduksi dengan pembentukan klon adalah anggrek dan domba. Sel anakan hasil pembelahan metosit pada dasarnya merupakan klom. Apakah masing-masing sel secara terpisah melakukan pembelahan miteso secara terus menerus sehingga tumbuh dan berkembang menjadi organisme sempurna.
e) Partenogenesis
Partenogenesis adalah peristiwa perkembangan sel kelamin betina menjadi anakan atau individu baru tanpa melalui fertilisasi. Jadi, individu ini merupakan haploid yang tumbuh dari sel haploid. Contohnya kecoak dan lebah. Hasil partenogenesis kecoak betina tidak bersayap. Sebaliknya pada lebah menghasilkan lebah jantan.
f) Pembentukan Spora (Sporulasi)
Sporulasi merupakan proses pembentukan spora suatu badan sel satu yang tepisah dari induknya.
2. Reproduksi Vegetatif pada tumbuhan
a) Perbanyakan vegetatif alami
1) Tuntas
Tuntas terbentuk pada bagian batang yang memiliki calon tuntas. Dengan faktor lingkungan, seperti suhu, dengan kesamaan, PH, kelembapan. Contohnya adalah pakis haji, bambu, pisang, dan tebu.
2) Rizoma (Akar Tinggal/Akar Rimpang)
3) Rizoma merupakan batang dari suatu tanaman yang tumbuh menjalar didalam tanah. Contohnya : Lengkuas, jahe (Zingiber officinale), kunyit, kencur. Ciri-ciri rizoma yaitu bentuk seperti akar yang berbuku-buku, setiap .....read more
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kemampuan organisme untuk mempunyai keturunan disebut kembang biak (reproduksi). Salah satu cara reproduksi adalah reproduksi adalah reproduksi vegetatif. Reproduksi vegetatif (reproduksi aseksual) adalah suatu cara bereproduksi diman terbentuknya individu atau organisme baru tidak didahului oleh peleburan sel kelamin jantan dan betina. Cara reproduksi ini hanya melibatkan satu induk dan menghasilkan .....read more
========================================================