Tweet |
Mata Kuliah: Pengantar Mikrobiologi
Judul: Mikrobiologi Tanah Dan
Air
Jumlah: 19 halaman
Tingkat: Pelajar/Mahasiswa/Umum
Kode: ~
Download:
========================================================
Gambaran Isi:
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Banyak orang menhubungkan
bakteri dengan penyakit atau kerusakan bahan makanan dan mengira bahwa
mikroorganisme sebagai jasad harus dihindari dan dikendalikan karna dapat
merugikan mereka. Sebenarnya mikroorganisma yang merugikan hanya beberapa saja
dari keseluruhannya, karena ternyata banyak mikroorganisme yang berperan
penting dalam kehidupan dibumi.
Perairan alami
memiliki sifat yang dinamis dan aliran energi yang kontinyu hal ini terjadi selama
sistem di dalamnya tidak mendapatkan gangguan atau hambatan, antara lain dalam
bentuk pencemaran. Lingkungan perairan meliputi air
laut, air payau
(peralihan air tawar ke air laut), dan air tawar, Di lingkungan laut lepas
memiliki populasi mikroorganisme yang relatif lebih rendah, di lingkungan
pantai populasi mikroorganisme terdapat lebih banyak, hal ini karena lingkungan
pantai kaya akan nutrien yang berasal dari daratan. Pada lingkungan perairan
terdapat mikroorganisme sama seperti lingkungan yang lainnya.Dalam makalah ini akan disajikan kepentingan,
manfaat mikroorganisme dalam tanah dan air.
B.
Tujuan
- untuk memenuhi tugas makalah mata kuliah pengantar mikrobiologi yang diampu oleh Dr. Handoko Santoso, M.Pd.
- memberikan informasi tenteng mikroorganisme yang terdapat dalam tanah dan lingkungan perairan serta bahaya mikroorganisme yang bersifat patogenn terhadap manusia.
- memberikan informasi mengenai proses penanganan limbah secara anaerobik dan aerob…..read more
BAB II PEMBAHASAN
A.
MIKROORGANISME TANAH DAN SIKLUS
UNSUR-UNSUR
Tanah merupakan suatu campuran
bahan-bahan organik yang padat, misalnya: batu-batuan , mineral, air ,uadara
dan jsad hidup beserta produk dari haisil pembusukan
1.
Organisme Tanah
Tanah yang subur mengandung sejumlah
binatang-binatang molai dari bentuk mikroskopis, nematoda, serangga, sampai
hewan mamalia seperti tikus. Didalam
tanah juga terjadi interaksi antara tumbuhan dan mikroba yang dapat merugikan
atau menguntungkan tumbuhan. Beberapa mikroorganisme
tanah bersifat patogenik terhadap tumbuhan dan menyebabkan penyakit pada perakaran sehingga menjadi
layu dan busuk. Banyak tumbuhan bersimbiosis dengan jamur
bernama mikoriza. Mikoriza meningkatkan kemampuan tumbuhan untuk menyerap
nutrisi dan air. Interaksi antara mikroorganisme tanah dan akar tumbuhan banyak
dikaji dalam ilmu mikrobiologi tanah. Mikroorganisme tanah juga bermanfaat bagi
kehidupan manusia. Salah satunya adalah bakteri
actinomycetes yang menghasilkan antibiotik.
Tanah adalah tempat hidup bakteri-bakteri penting.
Mikroorganisme tanah dapat menguraikan zat beracun yang berasal dari polusi.
Hal ini menjadi dasar bioremediasi, yaitu penggunaan mikroorganisme untuk mendetoksifikasi
dan menguraikan zat berbahaya dalam lingkungan atau
setruktur tanah. Semua mikroorganisme tersebut adalah biota
tanah yang berfungsi di ekosistem bawah tanah di akar tumbuhan dan sampah
sebagai sumber makanan. Mikrobiologi tanah modern merupakan gabungan ilmu
tanah, kimia, dan ekologi untuk memahami fungsi mikroorganisme dalam ekosistem tanah.
Telah dijelaskan diatas bahwa mokroorganisma dapat
memberi kesuburan tanah, dengan sejumlah cara yang antara lain adalah :
- dengan pembuuskan bahan-bahan organic atau sisa-sisa jasad hidup yang mati sehingga terbentuk humus,
- dengan membebaskan mineral-mineral terentu dari partikel-partikel tanah sehingga Dpat digunakan oleh tumbuhan untuk pertumbuhsnnya..
- dapat embebaskan sejumlah nutrient dalam bentuk mineral yang terikat dalam bentuk senyawa organic pada tanaman dan hewan yang mati.
- Memgang peranan penting dalam transformasi senyawa nitrogen.
2.
Ekosistem Tanah
Di permukaan tanah terdapat mikroorganisme dalam jumlah
dan variasi yang banyak. Hal tersebut karena permukaan tanah mengandung banyak
sumber makanan dari tumbuhan dan hewan. Biota tanah membentuk sistem
berdasarkan energi dan nutrisi yang …..read
more
BAB III PENUTUP
Tanah merupakan suatu sistem kehidupan yang kompleks
yang mengandung berbagai jenis organisme dengan beragam fungsi untuk
menjalankan berbagai proses vital bagi kehidupan terestrial. Mikroba
bersama-sama fauna tanah melaksanakan berbagai metabolisme yangsecara umum
disebut aktivitas biologi tanah. Perannya yang penting dalam perombakan bahan
organik dan siklus hara menempatkan organisme tanah sebagai faktor sentral
dalam memelihara kesuburan dan produktivitas tanah. Kemampuan mengukur
kapasitas metabolisme berbagai mikroba dan fauna tanah menjadi basis bagi
konsep perlindungan dan penyehatan tanah, terutama pada masa kini dan mendatang
di mana laju degradasi lahan terus mengancam sejalan dengan makin
terbatasnya sumberdaya lahan.
Dalam tanah terdapat berbagai macam mikroorganisme,
mikroorganisme ini berperan sebagai Dekomposer yang mengurai dan mendaur ulang
energi, karbon, dan nutrisi dalam…..read
more
========================================================